Anda mungkin sudah pernah bermain dengan LEGO, tapi apakah Anda tahu cerita di balik LEGO?

Felix
Sejarah Lego - 16 September 2025
Article Image

Lego adalah bagian yang tak terpisahkan dari masa kecil kita (bahkan bagi sebagian orang, Lego tetap menyenangkan meskipun mereka sudah dewasa!). Kita semua pasti pernah memainkannya setidaknya sekali. Atau paling tidak, pernah melihat seseorang membangun sesuatu dengannya. Permainan ini sangat akrab bagi kita, namun tidak semua dari kita mengenal kisah di baliknya. Mari kita telusuri bersama!

Lego bermula sebagai mainan kayu yang dibuat oleh seorang tukang kayu asal Denmark bernama Ole Kirk Kristiansen pada tahun 1932. Awalnya, mainan ini tidak bernama Lego, melainkan Leg Godt, yang merupakan kata dalam bahasa Denmark yang berarti “Bermain dengan Baik”. Inilah asal mula nama organisasi kami.

Akhirnya, ia memutuskan untuk menggunakan nama Lego daripada Leg Godt, dengan pertimbangan bahwa Lego terdengar lebih seperti "sebuah nama yang mencerminkan permainan berkualitas tinggi dan komitmen terhadap perkembangan anak melalui bermain" (seperti dikutip dari situs resmi Lego). Nama ini resmi digunakan sejak Januari 1936.

Pada tahun 1946, Ole mulai beralih dari bahan kayu ke bahan plastik dan segera meluncurkan Lego dengan nama “Automatic Binding Bricks”.

Gagasan di balik Lego adalah menciptakan mainan yang dapat mempersiapkan anak untuk kehidupan, merangsang imajinasi mereka, serta mengembangkan dorongan kreatif dan kegembiraan dalam mencipta yang merupakan kekuatan pendorong dalam diri setiap manusia. Semakin banyak bricks yang dimiliki, semakin banyak pula yang bisa dibangun. Salah satu tujuan utama pencipta Lego adalah mendorong anak-anak dan orang dewasa untuk membangun tanpa aturan dan batasan. Sejak saat itu, Lego terus meningkatkan kualitas bricks nya, sistem permainan, serta berupaya mendapatkan talenta terbaik untuk perusahaannya.

Lego terus berkembang, dimulai dari mematenkan prinsip sambungan baru (yang menjadi dasar bentuk bricks Lego seperti yang kita kenal sekarang), 

Lalu, meluncurkan roda Lego yang memperkenalkan unsur gerak, membuat petunjuk pembangunan Lego, membuka taman hiburan Legoland pertama, meluncurkan bricks Lego Duplo, Lego Technic, Lego Minifigure, dan masih banyak lagi. Salah satu inovasi paling signifikan adalah pengembangan “Systems within the System” oleh Kjeld Kirk Kristiansen (CEO Grup Lego saat itu). Sistem ini menawarkan produk yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak-anak secara tepat.

Dorongan untuk terus berkembang ini juga yang mendorong Grup Lego menjalin kemitraan visioner dengan MIT Media Lab (Massachusetts Institute of Technology) untuk meneliti cara menambahkan kecerdasan dan perilaku pada permainan Lego. Melalui kemitraan ini, mereka meluncurkan bricks Lego cerdas dengan mengintegrasikan teknologi robotik ke dalam sistem bangunan Lego.

Meskipun tampak selalu sukses, Lego juga menghadapi berbagai tantangan. Pada tahun 2004, Grup Lego mengalami krisis ekonomi yang serius, yang kemudian menyebabkan Jørgen Vig Knudstorp menggantikan Kjeld Kirk Kristiansen sebagai Presiden dan CEO Grup Lego. Ia merevitalisasi perusahaan dengan kembali memfokuskan diri pada inti bisnis: bricks Lego dan sistem permainan Lego. Beberapa tahun kemudian, Thomas Kirk Kristiansen bergabung dengan Dewan Direksi untuk mewakili kelanjutan kepemilikan keluarga Kirk Kristiansen.

Selama bertahun-tahun, Lego telah membuka pabrik dan toko di berbagai negara. Mereka juga menunjukkan komitmen untuk terus tumbuh. Mereka mulai memproduksi Lego dari bahan yang berkelanjutan, meluncurkan produk seni dan kerajinan terbaru, menciptakan bricks Lego Braille untuk membantu anak-anak tunanetra, dan masih banyak lagi. Hingga saat ini, mereka terus merancang set Lego yang sesuai dengan tren, serta menunjukkan agility terhadap pasar. 

Kualitas-kualitas inilah yang membuat Lego tetap eksis dan berkembang di industri mainan. Bahkan, mereka telah merayakan ulang tahun ke-90 pada tahun 2022, dan pastinya akan ada banyak perayaan ulang tahun lainnya ke depan!

Melalui kisah Lego Group, ada satu hal penting yang bisa kita pelajari: yaitu untuk terus tumbuh tanpa batas. Hal ini menunjukkan sikap lifelong learning, sebuah kualitas yang sangat penting untuk dimiliki! 

Jika kamu tertarik untuk mengembangkan kemampuan ini, bergabunglah bersama kami! Masih banyak hal luar biasa yang akan datang!